26th Dies Natalis Kamadhis UGM – “Together into the Endless Path”

| By admin

background

Tahun ini memasuki tahun ke-26 Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Gadjah Mada. Pada ulangtahun nya yang ke-26 ini pun Kamadhis UGM mengadakan beberapa rangkaian acara untuk merayakannya.
Terdapat beberapa rangkaian acara pada Dies Natalis ke-26 ini, antara lain Lomba Karya Tulis, Turnamen Futsal, Turnamen Catur, Senggata dan Perayaan Malam Puncak. Tema yang diangkat pada tahun ini pun tidak kalah seru dengan acara-acara yang telah diselenggarakan, yaitu “Together into the Endless Path”

Penasaran dengan keseruannya ? Mari kita simak cerita-cerita seru di balik seluruh rangkaian acara ini!

TURNAMEN FUTSAL 26th DIES NATALIS KAMADHIS UGM

Yogyakarta- Dalam rangka memperingati Dies Natalis Kamadhis UGM ke-26 dilaksankanlah Turnamen Futsal antar Keluarga Mahasiswa Buddhis dan Vihara se-Yogya pada tanggal 23-24 September 2016 di Arena Futsal. Dimana turnmen ini di ikuti oleh 7 tim dari 6 institusi. Acara ini dilaksankan dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antar Kamadhis se-Yogya sekaligus tempat menyalurkan hobi bagi peserta yang ikut bertanding. Acara ini mendapat respon positif dari peserta yang mengikuti acara ini dan dianggap berhasil mengakrabkan satu sama lain. Turnamen ini di menang kan oleh Instiper sebagai juara satu kemudian Kamadhis UGM sebagai juara dua dan Vihara Vimalakirti sebagai juara ketiga.

futsal dies 26

“Dunia ini penuh dengan orang baik, jika tidak dapat menemukannya maka jadilah satu”-anonim

TURNAMEN CATUR 26th DIES NATALIS KAMADHIS UGM

catur dies

Ctaaak….Ctaaak….Skak! Itulah suara yang terdengar dari Ruang Sidang 3 Gelanggang Mahasiswa UGM 4 September yang lalu. Dihari Minggu yang sejuk itu Kamadhis UGM menyelenggarakan salah satu dari rangkaian acara Dies Natalis Kamadhis UGM 2016 yaitu Turnamen Catur.

Turnamen catur ini dimulai pada pukul sepuluh dengan jumlah pemain sebanyak 12 orang yang terdiri dari perwakilan UGM, Sadhar, Atmajaya, Instiper, UKDW dan Vihara Vidyasena. Pada awal acara diberikan briefing secara singkat oleh para MC mengenai peraturan umum dari turnamen catur.
Pada ronde pertama terdapat empat pertandingan yang berlangsung selama 20 menit, namun pada meja nomor 4 terdapat peserta yang tidak hadir sehingga lawannya langung dapat menuju ke babak ke-2 .Ronde kedua berlangsung dengan damai , seisi ruangan sangatlah tenang bahkan jarum jatuh pun terdengar bunyinya, tetapi tidak bagi para peserta didalam otaknya mereka sedang berpikir keras untuk mengalahkan lawan yang berada didepannya. Pada ronde kedua ini kembali lagi terdapat empat pertandingan karena terdapat 4 peserta yang langsung lolos babak ke 2 pada saat undian di Technical meeting sebelumnya.
Babak semifinal. Pada babak ini pertandingan semakin sengit aura-aura kompetitif dari peserta semakin terpancar. Namun sayang sekali tidak satupun perwakilan dari Kamadhis UGM berhasil lolos hingga babak ini. Mungkin karena para peserta gugup dan kurang percaya diri saat bermain sehingga permainan mereka menjadi berantakan.
Penentuan juara 3. Ada hal yang unik pada babak yang satu ini, karena sang juara 3 hanya memerlukan waktu kurang dari 2 menit untuk mengalahkan lawannya.
Peserta yang tersisa semakin sedikit, juara 1 semakin dekat, suasana ruangan semakin meriah. Itulah yang dirasakan orang-orang yang berada pada ruang sidang 3 Gelanggang pada babak final turnamen catur. Kedua finalis tersebut adalah Jefri sebagai perwakilan Atmajaya dan Awen Herwanto Sebagai perwakilan Instiper. Semua penonton mengelilingi meja mereka karena penasaran siapa yang akan memenangkan turnamen ini. Diawal permainan Jefri terlihat kesulitan namun dia dapat mengejar ketinggalannya diakhir pertandingan dan keluar sebagai juara pertama turnamen catur.

pemenang catur dies 26

Selanjutnya ada pemberian hadiah yang dilaksanakan oleh ketua panita kepada para juara dilanjutkan dengan foto bersama.

SENGGATA 26th DIES NATALIS KAMADHIS UGM

senggata

Senyuman Mereka Membuat Hari Ini Lebih Indah

Senggata, apa itu senggata? Senggata adalah singkatan dari Sekotak Pangan Berjuta Kebahagiaan. Senggata merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Dies Natalis UGM Ke-26. Kali ini, Kamadhis UGM ingin berbagi sedikit kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan di daerah Malioboro dan Tugu. Kami berbagi kebahagiaan tersebut dengan membagikan sekotak nasi secara langsung dan acak kepada warga sekitar Malioboro dan Tugu.
Minggu, 18 September 2016, bukan hanya Kamadhis UGM yang turut berkontribusi dalam acara ini, tetapi juga KMB lain turut berkontribusi, seperti Kamadhis Dharma Jaya UAJY, Vidyasena Vihara Vidyaloka, dan KMB Universitas Kristen Duta Wacana. Jam 10 pagi, Ruang Sidang III Gelanggang UGM sudah dipenuhi oleh peserta Senggata. Kami ramai berbincang-bincang bertegur sapa sebelum berangkat ke Malioboro dan Tugu. Para peserta dibagi ke dalam kelompok acak dan berangkat ke TKP.
Saat sampai di Malioboro dan Tugu, kami mulai menyebar dan memberikan kebahagiaan ini. Tidak hanya sekedar memberikan sekotak nasi, tetapi kami juga mengajak mereka berbincang-bincang sebentar. Selain itu, masing-masing dari kami juga menuliskan harapan dan pesan kami di atas kotak makan itu. Semoga dengan pesan itu, mereka bisa lebih semangat menjalani hari mereka.

Setelah selesai berkeliling selama kurang lebih 2 jam, kami kembali ke Ruang Sidang III Gelanggang UGM. Eits! tidak hanya sampai di sini acara senggata ini. Kami mengikuti games yang sudah disiapkan oleh panitia. Saling mengenal, saling mengakrabkan diri, dan saling berbagi tawa satu dengan yang lain. Acara ini ditutup dengan foto bersama semua peserta senggata kali ini. Kami pulang dengan membawa pengalaman baru, teman baru, dan senyum bahagia.

senggata 2016

MALAM PUNCAK 26th DIES NATALIS KAMADHIS UGM

IMG_4250

Pemotongan Tumpeng oleh Perwakilan Dirmawa
Pemotongan Tumpeng oleh Perwakilan Dirmawa

Ini dia acara yang ditunggu-tunggu, Malam Puncak 26th Dies Natalis Kamadhis UGM. Tentunya setelah beberapa rangkaian acara ada dong yang namanya Malam Puncak untuk merayakan hari jadi ke-26 Kamadhis UGM bersama-sama. Acara Malam Puncak ini, dilaksanakan tepat pada tanggal 24 September 2016, di Hall Gelanggang Mahasiswa UGM. Acara ini dihadiri tidak hanya anggota dari Kamadhis UGM sendiri, melainkan diramaikan dan dihadiri oleh perwakilan UKM UGM, KMB dan Vihara se-Yogya!

Acara Malam Puncak ini, diramaikan juga oleh beberapa bintang tamu, seperti Harun Alva seorang pesulap handla yang berhasil membuat penonton kaget dan tercengang, dan juga penampilan gokil dari Sasatromoeni!

sulapsastramoeni

Selain penampilan dari luar pun, tidak lupa Kamadhis UGM menampilkan penampilan-penampilan dari anggotanya seperti Band, Stand Up Comedy, dan Parody Dance yang tidak kalah seru dari para panitia penyelenggara.

band kamadhisstand up comedyparody dance

Setelah beberapa penampilan, tidak lupa diadakan games dong pastinya untuk menghibur para penonton dan berhasil membuat penonton terbahak-bahak . Games yang dimainkan adalah memeras jeruk nipis dengan mulut dan juga meyuapi pisang ke pasangannya dengan menutup mata! KEBAYANG DONG SERU DAN LUCUNYA.

games pisang

Acara Malam Puncak yang diselimuti langit mendung dan hujan deras malam itu kemudian ditutup dengan penampilan luar biasa seru dari Sastromoeni, yang mengajak para penonton dan peserta maju kedepan untuk bernyanyi bersama-sama, kalau kata anak gaul, acara nya “HACEP ABISSSSSS”

Walaupun diselimuti cuaca dingin, langit mendung, dan hujan deras, namun tiada penyesalan hadir di acara Malam Puncak 26th Dies Natalis Kamadhis UGM, karena semua terbalaskan keceriaan, kebahagiaan, dan kehangatan yang didapatkan pada malam hari itu.

“26TH DIES NATALIS KAMADHIS UGM , TOGETHER INTO THE ENDLESS PATH!”

SAMPAI JUMPA DI DIES NATALIS KE-27, TEMAN-TEMAN!