Awal Masuk Kuliah, Lebih Baik Fokus Akademik Atau Organisasi?
(Sumber gambar: ilookunib.com)
Halo #SobatkECe, gimana nih rasanya setelah melalui musim UAS? Udah ada rencana liburan tapi masih sibuk mikirin dunia perkuliahan atau jangan-jangan malah udah asik pergi liburan? Buat #SobatkECe yang lagi sibuk mikirin dunia perkuliahan, mari kita tuntas habis mengenai kebingungan #SobatkECe melalui EC Article kali ini.
Di dalam dunia perkuliahan ini, sering sekali dijumpai mahasiswa-mahasiswa baru yang bingung mengenai dunia perkuliahan ini. Dimulai dari sistem pendidikan yang berbeda dari SMA dengan kampus sampai ke kegiatan organisasi yang seru dan menarik. Kedua hal ini, kerap menjadi dilema bagi para mahasiswa. Ingin fokus ke akademik tetapi takut merasa tertinggal. Ingin mengikuti kegiatan organisasi tetapi takut akademik terlantar. Lantas bagaimana?
Satu hal yang perlu #SobatkECe ingat, kuliah itu penting! Sedari awal #SobatkECe menjadi seorang mahasiswa itu untuk menempuh pendidikan setelah SMA. Jadi, jadwal kuliah tidak boleh diabaikan jika ingin meraih Indeks Prestasi (IP) atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik pada akhir semester. Kalau fokus kuliah, probabilitas untuk mendapatkan gelar cumlaude semakin besar dan bisa saja lulus kuliah dalam jangka waktu sekitra 4 tahun atau 8 semester.
Setelah itu, muncul satu hal lagi yang membuat rasa dilema itu muncul. Perlukah kita ikut organisasi? Jika mengikuti sebuah organisasi, akan diperoleh banyak pengalaman bermanfaat yang tidak dapat diperoleh dalam ruang perkuliahan. Contohnya, terlatih dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah apabila benar-benar terjun dalam menyusun suatu acara. Hal-hal ini sangat jarang ditemukan di ruang kelas.
Lalu, gimana sih caranya kuliah sambil berorganisasi? Solusi utama dari permasalahan ini terletak di manajemen waktu. Emangnya gimana sih caranya melakukan manajemen waktu dengan baik? Nah, dibawah ini ada beberapa tips yang bisa #SobatkECe aplikasikan apabila memiliki kendala dalam manajemen waktu, yaitu:
- Membuat perencanaan
Apabila kita menentukan prioritas tugas terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas-tugas tersebut, proses pengerjaan tugas akan lebih mudah.
- Disiplin waktu
Dalam mengaplikasikan manajemen waktu, kita juga perlu disiplin waktu agar terbiasa dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
- Fokus dengan apa yang dikerjakan
Berusahalah untuk mengerjakan apa yang sudah direncanakan dan jangan mudah goyah dengan hal-hal yang tidak memiliki korelasi dengan tugas-tugas. Contohnya, main game, mengantuk, dan hal-hal lain yang dapat menunda pengerjaan tugas.
- Berani mengambil keputusan
Mulailah belajar mengambil keputusan dengan bijak dan berani untuk mengambil resiko, karena dengan mengambil resiko dapat membuat diri kita semakin berkembang.
- Jagalah kesehatan
Selain dalam proses pengerjaannya, kita juga perlu menjaga kesehatan agar tidak mudah sakit sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan. Terapkan gaya hidup yang sehat dan sesekali berolahraga meski sudah memiliki aktivitas yang padat.
Apabila #SobatkECe mengalami kesulitan dalam melakukan manajemen waktu, sebaiknya #SobatkECe mulai melatih manajemen waktu sebelum ikut dalam sebuah organisasi. Kalau belum pandai mengatur jadwal, bisa saja salah satu dari kedua hal itu berjalan tidak lancar. Makanya terdapat istilah “mahasiswa abadi”. Istilah ini pada umumnya merujuk kepada mahasiswa yang tidak kunjung lulus kuliah karena terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan di kampus.
Tetapi perlu diperhatikan juga satu hal, untuk berhasil masuk ke dunia kerja, tidak hanya diperlukan IPK yang tinggi. Pengalamn dan soft skill yang sudah dilatih selama aktif di organisasi juga menjadi salah satu poin yang penting. Maka dari itu, sebaiknya jangan menutup kemungkinan untuk fokus kuliah sambil berorganisasi karena keduanya penting. Sebaiknya skill manajemen waktu #SobatkECe dilatih mulai saat ini agar #SobatkECe tidak merasa terbebani saat bergabung dalam sebuah organisasi nanti.
Profil penulis:
Peter Suramin, seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada yang sudah memiliki beberapa pengalaman dalam dunia kepenulisan. Namun, masih dalam proses belajar sehingga bergabung ke dalam Tim Redaksi Eka-citta. Penulis dapat dihubungi melalui email peter.sur2003@mail.ugm.ac.id atau instagram @parkchris21.
Referensi:
Kompasiana, 2019, Pilih Mana, Fokus Kuliah atau Organisasi?, diakses pada 21 Desember 2023, melalui https://www.kompasiana.com/ferrymulyanto/5c5b84ac6ddcae30c413b664/pilih-mana-fokus-kuliah-atau-organisasi
Proxsisgroup.com, 2021, 5 Tips Manajemen Waktu yang Efektif – Proxsis QR, diakses pada 21 Desember 2023, melalui https://hr.proxsisgroup.com/5-tips-manajemen-waktu-yang-efektif/