Pada hari Sabtu, 1 Juni 2013, Keluarga Mahasiswa Buddhis UGM kembali mengadakan kegiatan yang menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh bidang Sosial dan Pengabdian Masyarakat, yaitu bakti sosial. Acara bakti sosial tahun ini yang bertema “Sebentuk Kepedulian, Seutas Senyuman” dilaksanakan di Dusun Gandon, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Bakti sosial ini di berupa pengobatan gratis yang ditujukan untuk membantu memfasilitasi warga desa yang kesulitan memperoleh akses kesehatan. Acara ini didukung oleh kontribusi yang luar biasa dari dokter umum, dokter gigi, anamnesa, serta farmasi.
Bakti sosial dilaksanakan di depan rumah Kepala Desa Gandon. Para warga menyambut dengan antusias acara ini. Hal ini terlihat dari banyaknya warga desa yang telah berdatangan bahkan sebelum acara dibuka. Bakti sosial ini dibuka oleh Bapak Kepala Desa Gandon, yang mewakili warga desa mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan dukungan atas terselenggaranya acara bakti sosial kesehatan ini.
Setelah pendaftaran dibuka, para warga menunggu untuk dianamnesa, walaupun terdapat sedikit kendala misalnya ada sebagian warga desa yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan sudah sepuh, dan sebagian besar panitia tidak dapat berbahasa Jawa, namun kendala ini dapat diatasi. Setelah dianamnesa, pasien masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Penyakit yang diderita oleh warga dusun Gandon ini adalah darah rendah, darah tinggi, rematik, penyakit kulit, sakit gigi, dan kekurangan vitamin yang dialami oleh anak-anak. Ada beberapa pasien yang sakit cukup keras sehingga tidak memungkinkan untuk pergi ke lokasi baksos, sehingga dokter mengunjungi rumah pasien untuk memeriksa. Setelah diperiksa, pasien memperoleh obat yang disiapkan oleh tim farmasi, dan pasien dapat langsung pulang.
Hingga akhir acara, bakti sosial tahun ini berhasil melayani 183 pasien, dengan jumlah pasien kedokteran umum 151 orang, pasien kedokteran gigi 14 orang, dan pasien kedokteran umum dan gigi 18 orang. Walaupun tidak mencapai target awal yaitu 250 orang pasien, namun secara keseluruhan acara bakti sosial ini berlangsung sukses.