Well, resmi ini adalah hari kedua blog ini dilahirkan ke dunia maya. Sibuk sesibuk sibuknyasampe saya – orang yang dipercayakan jadi admin blog ini – ga sempet ngepost apa-apa paska melahirkan blog ini.
So, today, pas lagi jalan, saya menyadari tentang sesuatu yang sudah saya lakukan sejak saya menguasai tambah-kurang-kali-bagi, yaitu : merhatiin plat nomor. Ya, saya selalu menganggap semua angka di plat nomor itu istimewa, angka cantik semua, kayak misalnya: 4564 itu angka cantik karena dia berurut (4-5-6) terus balik lagi ke awal (4). Saya mikirnya itu korban keadaan aja, kebetulan aja plat nomor hanya ada 4 digit, kalo 6 digit pasti angkanya jadi bagus, 456 456. Udah kayak nomor telepon taksi deh diulang-ulang.
Sebenarnya semua hal kalau mau kita lihat relasinya satu sama lain pasti ada aja. Kalo dulu, saya dan beberapa teman saya paling suka ngeliatin cowok idaman di SMA, dan mulai deh menghubung-hubungkan. Misalnya kalo kita tiba-tiba disuru dance berpasangan, dengan pasangan yang selang 2 – 2, ujung-ujungnya saya yang bakal kebagian dansa sama dia (dan saya bakal dansa sambil melayang-layang), tapi kalo misalnya ditentukan pasangan berdasarkan nomor urut, teman saya yang bakal jadi perempuan beruntung itu (dan dia bakal dansa sambil melayang-layang), dan seterusnya.
Nah, saya jadi ingat masalah keterlibatan kita dengan orang-orang di sekeliling kita. Saya pernah baca di salah satu buku Buddhis, kalo kita semua terjalin oleh untaian benang karma. Semakin erat lilitan benang Karma yang menghubungkan kita dengan orang lain, maka kita akan semakin dekat dengan orang itu. Misalnya, mungkin sahabat terbaik saya dulunya adalah Ibu saya, dan di kehidupan yang masa lampau, saya begitu sayangnya sama dia, sampai kita sama-sama meniatkan agar kita terlahir satu generasi dan bisa menghabiskan waktu bersama-sama lebih panjang. Bisa juga di kehidupan masa lampau, saya dan tetangga kamar kost saya adalah saudara jauh (baik dalam urusan pertalian darah maupun tempat tinggal), dan karena kita berdua sama-sama bertekad untuk lebih saling mengenal satu sama lain di kehidupan sebelumnya, sekarang kita jadi tetangga.
Banyak hal yang mungkin sebenarnya biasa saja, tetapi kalau kita coba mencari, semuanya tidak ada yang kebetulan, dan semuanya unik. So don’t be bored, Guys!
Author: Santika 2010