Cara Melatih Diri Untuk Bahagia
Or: How to “Pavlov” Ourselves to Feel Happy
Hai #SobatkECe! Apa kalian pernah dengar tentang eksperimen Pavlov? Ia membunyikan bel setiap kali memberi makan anjingnya, dan lama kelamaan, anjing itu akan meneteskan air liur dan menunggu makanan datang meski hanya mendengar bunyi bel. Hal ini disebut classical conditioning, dimana kita mengaitkan suatu respon dengan sebuah stimulus secara tidak sadar. Tapi, apa kita bisa melatih diri kita untuk merasakan kebahagiaan ketika mendengar bunyi bel, seperti halnya eksperimen Pavlov?
Classical conditioning, yang juga dikenal sebagai pembelajaran asosiatif, terjadi karena adanya suatu stimulus yang memicu respon otomatis yang dilakukan secara tidak sadar. Penemuan konsep ini pun terjadi secara tak disengaja oleh Ivan Pavlov, seorang ilmuwan Rusia yang sedang meneliti sistem pencernaan anjing pada saat itu. Awalnya, anjing itu hanya meneteskan air liur ketika melihat makanan yang disajikan di hadapannya. Namun, lambat laun, ia mulai mengeluarkan liur saat mendengar suara gerobak makanan. Untuk menguji teorinya, Pavlov mencoba membunyikan bel sebelum memberi makan anjingnya. Alhasil, meskipun makanannya belum diberikan, anjing itu tetap meneteskan air liur begitu mendengar suara bel.
Classical conditioning juga ditemukan di dunia periklanan. Banyak iklan yang mengasosiasikan produk mereka dengan musik, warna, atau suasana tertentu untuk membangun citra positif dalam pandangan pembeli. Asosiasi inilah yang mendorong konsumen untuk membeli produk yang diiklankan. Tak hanya iklan, classical conditioning sering diterapkan di hidup sehari-hari kita dalam wujud “hukuman” dan “hadiah”. Di sekolah maupun di rumah, pemberian hadiah kerap dilakukan untuk memotivasi anak-anak dan memberi penghargaan. Sebaliknya, hukuman dirancang untuk menimbulkan perasaan negatif dalam diri seseorang sehingga mereka belajar untuk tidak melakukan tindakan yang dilarang.
Dalam percobaan Pavlov, bunyi denting bel memang mendorong anjingnya untuk meneteskan air liur. Akan tetapi, hal ini terjadi karena anjing itu belajar bahwa ia akan mendapat makanan ketika bel berbunyi. Di sisi lain, melatih kebahagiaan tidak bisa dilakukan dengan membunyikan bel saja. Kebiasaan ini bukanlah contoh classical conditioning. Contohnya ketika kita mendengar lagu, kita merasa bahagia karena kita mengingat memori indah yang berasosiasi dengan lagu tersebut. Kenangan inilah yang membuat kita merasa bahagia, bukan lagu yang kita dengarkan. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk membiasakan kebahagiaan?
Untuk membiasakan kebahagiaan, #SobatkECe harus menemukan sesuatu dalam hidup yang memotivasi #SobatkECe untuk tetap mindful, yang memberi #SobatkECe “hadiah” kebahagiaan setiap kali #SobatkECe melihatnya. “Hadiah” kecil yang sederhana, seperti senyuman teman atau keluarga, aroma embun di pagi hari, film atau buku baru, kucing lucu di jalan, dan masih banyak lagi. Melalui penemuan Pavlov, kita bisa belajar untuk bahagia dengan hidup secara mindful. Ketika menjalani aktivitas sehari-hari, kita bisa lebih memerhatikan lingkungan dan orang-orang sekitar sekaligus melakukan semua kegiatan kita dengan penuh perhatian dan kesadaran. Dengan demikian, kita akan menemukan hal-hal baru, lebih fokus pada keadaan saat ini, dan berhenti menyesali hal-hal yang sudah berlalu maupun mengkhawatirkan yang akan datang. Dengan hidup mindful, #SobatkECe pasti akan menemukan “hadiah-hadiah” kecil yang sering membuat #SobatkECe merasa bahagia.
Referensi
Glasrud, E. 2015, How to Classically Condition Yourself to be Happy, viewed 25 January 2025, from http://www.thehappytalent.com/blog/how-to-classically-condition-yourself-to-be-happy.
Lumen Learning 2024, Classical Conditioning, viewed 25 January 2025, from https://courses.lumenlearning.com/waymaker-psychology/chapter/classical-conditioning.
Ramadhan, T., Santosa, S., Wijayanti, I.D. & Karimah, V.H., 2024, ‘Teori Behaviourisme Menurut Pavlov dalam Pembelajaran Permulaan Calistung’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 9(2), 767–783.
Rehman, I., Mahabadi, N., Sanvictores, T. & Rehman, C.I. 2024, Classical Conditioning, StatPearls, United States.
Weishaar, J. 2024, Remember Pavlov’s Dogs? How to Use Classical Conditioning in Business, viewed 25 January 2025, from https://newhorizons123.com/classical-conditioning-in-business.
Profil Penulis
Hi! My name is Jap, Marshella D. K. or Shella for short, and I’m the mastermind behind this content! I’m a creative creator with a passion for art, and my hobbies are reading, writing, and drawing. I am currently interested in topics related to science, psychology, and humanity. Find out more about me here: www.linkedin.com/in/japmarshella.